Kotawaringin Timur – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kotawaringin Timur resmi dibentuk pada 16 Desember 2024 dengan M. Abadi sebagai ketua. Abadi menekankan bahwa kepentingan masyarakat akan menjadi fokus utama pengembangan koperasi di Kotim melalui pembinaan yang efektif.

Menurut Abadi, pembinaan yang baik akan mendorong koperasi di Kotim berkembang dan berfokus pada kepentingan masyarakat.

M. Abadi menekankan bahwa rencana kerja jangka pendek Dekopinda Kotim fokus pada pemerataan kinerja koperasi dan sinergi antar koperasi.

“Dengan meningkatkan koperasi yang sudah berkembang dan mengembangkan koperasi yang belum berkembang dengan mencontoh koperasi yang sudah sukses,” ucap abadi.

Koperasi harus berfokus pada ekonomi produktif dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk menyelesaikan berbagai tantangan, terutama masalah kebun plasma.

Menurut Abadi, untuk menyelesaikan masalah kebun plasma yang selama ini menjadi keluhan, diperlukan sinergi dengan pemerintah agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara tuntas.

Bupati Kotim Halikinnor, berharap pembentukan Dekopinda Kotim dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi antar koperasi, sehingga meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat. Bupati Kotim Halikinnor, juga berharap Dekopinda Kotim menjadi wadah untuk mengembangkan nilai-nilai koperasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Data Desember 2024 menunjukkan bahwa 457 koperasi di Kotim, dengan 383 koperasi yang masih aktif.